Inti dari pemrograman adalah logika. Setiap baris kode pemrograman terdiri dari langkah-langkah pasti yang disebut algoritma. Di dalam algoritma inilah kita menyusun logika untuk menjalankan sebuah pekerjaan.

Apa Itu Algoritma ?

Misalkan kamu ingin memasak telur. Apa yang harus kamu lakukan? Pertama, tentu saja kamu harus mengambil telur terlebih dahulu. Kedua, hidupkan kompor. Ketiga, ambil wajan, dan letakkan di atas kompor. Keempat, tuangkan minyak ke wajan. Kelima, pecahkan cangkang telur, lalu masukkan ke wajan. Keenam, tunggu telur masak, lalu tiriskan. Selesai. Coba bayangkan, jika salah satu langkah langkah tersebut hilang, maka tugas "memasak telur" tidak dapat kita lakukan. Dalam dunia nyata, walaupun salah satu langkah di atas hilang, kamu masih bisa membuat telur, itu karena kamu memiliki otak untuk berpikir. Namun, hal ini sangat berbeda dengan komputer. Komputer tidak memiliki otak untuk berpikir. Karena itu, langkah-langkah di atas harus ditulis secara terurut, dan jelas. Jelas disni maksudnya adalah langkah-langkah tersebut tidak ambigu, tidak multi-tafsir. Misal, perintah tuangkan air itu ambigu, karena kita tidak tau harus dituangkan kemana. Sedangkan, perintah tuangkan air ke gelas, sekarang tidak ambigu, karena segala rinciannya sudah sangat jelas dan tidak membingungkan.

Nah, perintah yang terurut dan jelas (tidak ambigu) ini disebut dengan algoritma. Pada dasarnya, resep masakan, Buku panduan penggunaan suatu barang juga bisa disebut algoritma jika langkah-langkahnya terurut dan jelas.

Contoh, jika seseorang menyebut algoritma YouTube dalam perankingan video, itu berarti langkah-langkah jelas yang dibuat oleh YouTube untuk meranking video-video untuk ditampilkan ke penonton youtube.

Saya akan memberikan contoh sebuah algoritma. Algoritma ini akan menentukan apakah suatu bilangan merupakan kelipatan 3 atau bukan. Input dari algoritma ini adalah sebuah angka, dan output nya adalah "angka yang anda masukkan merupakan kelipatan 3 atau angka yang anda masukkan tidak kelipatan 3. Berikut adalah algoritma-nya :

1. Ambil angka yang diinput oleh user
2. Bagi angka tersebut dengan 3
3. Jika sisa pembagian tersebut adalah nol, munculkan output angka yang anda masukkan merupakan kelipatan 3
4. Jika sisa pembagian tidak sama dengan 0, maka munculkan output angka yang anda masukkan tidak kelipatan 3
5. Selesai.

Mari kita coba algoritma tersebut dengan angka 5(bukan kelipatan 3).

1. Ambil angka yang diinput oleh user : 5
2. Bagi angka tersebut dengan 3 : hasilnya 1, sisa 2
3. Jika sisa pembagian tersebut adalah nol, munculkan output angka yang anda masukkan merupakan kelipatan 3 : sisa pembagiannya tidak nol, berarti langkah ini tidak dijalankan
4. Jika sisa pembagian tidak sama dengan 0, maka munculkan output angka yang anda masukkan tidak kelipatan 3 : sisa pembagiannya adalah 2, dan 2 tidak sama dengan 0. Ini berarti kalimat angka yang anda masukkan tidak kelipatan 3 akan muncul sebagai output.
5. Selesai

Bagaimana? Cukup menarik bukan?