Seperti namanya, operator perbandingan berfungsi untuk membandingkan 2 buah data. Sebenarnya operator perbandingan ini sudah kamu pelajari di matematika sejak SD. Ingat dengan lambang \(<\), \(>\), \(=\), \( \leq \), dan \(\geq\) ? Sangat familiar bukan?
Sama halnya dengan matematika, pada pemrograman simbol tersebut juga menandakan lebih kecil dari, lebih besar dari, dsb. Contoh, pernyataan 2<5 berarti 2 lebih kecil dari 5. Jika kita mencetak pernyataan ini dengan perintah print(), maka hasil yang akan keluar adalah true atau false. Ini terjadi karena saat kita menulis pernyataan 2<5, interpreter akan mengecek apakah angka 2 lebih kecil dari 5. Jika 2 lebih kecil dari 5, maka akan muncul hasil true, sedangkan jika 2 lebih besar dari 5, maka akan muncul hasil false.
Berikut contoh implementasi-nya :
print(2<5)
# ini menghasilkan true
print(6<4)
# ini menghasilkan false
Untuk mengecek apakah suatu data sama dengan data lain, kita tidak menggunakan simbol =, melainkan simbol ==. Contohnya, pernyataan 2==2 akan mengecek apakah angka 2 itu sama dengan angka 2. Dalam contoh ini, hasil true akan muncul.
Contoh lain, pernyataan 2==6 akan mengecek apakah angka 2 sama dengan angka 6. Karena 2 tidak sama dengan 6, maka hasil false akan muncul.
List Lengkap Operator Relasional
| Operator | Arti |
> | Membandingkan apakah suatu nilai lebih besar daripada nilai lain. |
< | Membandingkan apakah suatu nilai lebih kecil dari nilai lain. |
>= | Membandingkan apakah suatu nilai lebih besar atau sama dengan nilai lain. |
<= | Membandingkan apakah suatu nilai lebih kecil atau sama dengan nilai lain. |
== | Membandingkan apakah suatu nilai sama dengan nilai lain. |
!= | Membandingkan apakah suatu nilai tidak sama dengan nilai lain. |