Penggunaan Variabel Pada Bahasa Python
Variabel, Assignment, dan Comments
Istilah "variabel" tentu tidak asing lagi bagimu. Variabel bisa diartikan sebagai simbol untuk melambangkan sesuatu yang belum diketahui nilainya. Definisi yang persis sama juga berlaku untuk variabel dalam pemrograman. Dalam pemrograman, variabel merupakan simbol/karakter untuk suatu hal yang belum diketahui nilainya. Setelah itu, variabel ini digunakan untuk menyimpan nilai dari sebuah data. Proses menyimpan suatu nilai ke variabel ini disebut dengan assignment
Bagaimana Cara Membuat Variabel ?
Di sebagian bahasa pemrograman, proses membuat variabel tidaklah terlalu mudah. Kita harus menentukan tipe data dari variabel tersebut terlebih dahulu, mendeklarasikannya, dan sebagainya.
Contoh pembuatan variabel pada JavaScript :
var nama
Contoh pembuatan variabel pada Pascal :
var
nama : string;
Untungnya, bahasa Python tidak perlu semua hal itu. Satu-satu nya hal yang perlu kita lakukan
Pada Python, kita cukup menulis nama variabelnya saja.
nama
Dalam membuat nama variabel, kamu perlu memperhatikan beberapa aturan, yaitu :
- Tidak boleh diawali dengan angka. Artinya, nama variabel seperti
kotak2
dibenarkan, tapi nama variabel seperti2kotak
tidak dibenarkan. - nama variabel tidak boleh dipisahkan oleh spasi. Seringkali kita perlu membuat variabel yang tidak hanya terdiri dari 2 kata, seperti "harga rumah". Walaupun begitu, penggunaan spasi pada nama variabel tidak diperbolehkan. Contohnya, variabel dengan nama
harga rumah
tidak dibenarkan, namun namahargarumah
dapat dibenarkan. Selain dengan menghilangkan spasi begitu saja, ada beberapa cara lain yang akan saya jelaskan nanti. - Nama variabel hanya boleh terdiri dari huruf, angka, dan underscore
_
CamelCase
CamelCase adalah "trik" membuat nama variabel yang mengandung lebih dari 1 kata. Sebenarnya kamu bisa saja membuat nama variabel seperti hargarumah
, namun ini cukup sulit untuk dibaca. Karena itu, kita bisa menggunakan cara lain. Kita bisa menggunakan huruf besar (uppercase) untuk setiap awalan kata. Jadi, kita bisa mengganti nama variabel di atas menjadi HargaRumah
. Inilah yang disebut dengan CamelCase.
Menggunakan Underscore
Selain dengan CamelCase, kita bisa menggunakan underscore sebagai pemisah kata-kata pada variabel. Contohnya harga_rumah
.
Assignment
Assignment merupakan proses "menugaskan" sebuah variabel untuk menyimpan suatu data. Jadi pada assignment akan dilakukan penyimpanan data ke sebuah variabel. Untuk melakukan hal ini, kita menggunakan operator =
.
Contoh :
hasil = 5
Pada contoh di atas, kita me-assign (lebih mudah disebut sebagai menyimpan) nilai 5 ke variabel hasil
, sehingga, jika kita mem-print variabel hasil
ini, angka 5 akan tampil di layar.
hasil = 5
print(hasil) #ini akan menampilkan angka 5
Contoh lain :
nilai = 2+4+9
print(nilai) #ini akan menampilkan angka 15
Contoh lain lagi :
nama = "Fikri"
print(nama) #ini akan menampilkan kata "fikri"
Lagi-lagi contoh lain :
sapaan = "Hello" + "World"
print(sapaan) #ini akan menampilkan kata "HelloWorld"
1 contoh lagi :
a = 2+6+9
b = a
print(b) #ini akan menampilkan angka 17 (hasil dari 2+6+9
Penting untuk diingat bahwa simbol assignment tidak sama dengan simbol equals (sama dengan) assignment dilambangkan dengan =
, sedangkan equals dilambangkan dengan ==
. Walaupun secara tampilan simbol assignment sama persis dengan simbol equals pada aljabar, secara fungsi mereka sangat berbeda. Simbol equals pada aljabar menyatakan bahwa sisi kiri persamaan sama dengan sisi kanan persamaan. Sedangkan simbol assignment menyatakan bahwa nilai pada sisi kanan akan dimasukkan (di-assign) ke sisi kiri. Terdengar sama, namun sebenarnya berbeda.
Coba lihat persamaan di bawah ini :
\[x=x+1\]
Dalam aljabar, hal ini sama sekali tidak benar. Karena seperti yang saya sebutkan tadi, pada aljabar, tanda =
menunjukkan bahwa sisi kiri (x) itu sama dengan sisi kanan. Kita sama-sama tau bahwa hal ini salah. Jika kita substitusi x=2, Tidak mungkin 2=2+1. Jelas persamaan di atas salah.
Namun, hal ini berbeda dengan simbol assignment pada pemrograman.
x=x+1
Operator assignment (=) pada formula di atas menunjukkan bahwa nilai pada sisi kanan akan disimpan ke nilai sisi kiri. Misalkan x = 2, maka formula di atas menyatakan bahwa nilai terbaru dari x adalah 2+1=3. Jadi pada contoh di atas, nilai x akan diupdate.
Comments
Dari banyaknya kode di atas, apakah kamu melihat ada hal yang aneh? Bukan, bukan kode yang error. Jika kamu mencoba semua contoh kode tadi di replit, kamu tidak akan menemukan masalah, semuanya lancar. Justru itu adalah keanehannya. Kenapa lancar? Padahal jelas sekali saya memasukkan bahasa indonesia seperti ini akan menampilkan angka 5
dalam kode tersebut, jadi seharusnya akan muncul error bukan?
Jawabannya adalah, Tidak
Kalimat ini akan menampilkan angka 5
tidak akan mengakibatkan error.
Ini terjadi karena kalimat tersebut diawali dengan tanda #
. Baris apapun yang diawali dengan tanda #
tidak akan dibaca oleh interpreter Python, dan akan dibiarkan begitu saja. Hal ini disebut dengan comment.
Jadi, jika anda menulis kode ini :
print("hello")
Ini akan menampilkan hello
. Namun, jika kamu menulis kode ini :
#print("hello")
Ini tidak akan menampilkan apa-apa,karena baris kode tersebut akan diabaikan begitu saja oleh interpreter. Nah, hal ini dapat kita manfaatkan untuk memberikan penjelasan tentang kode program kita agar orang lain bisa memahami kode yang kita tulis.